Cara membuat virus
Kita bisa membuat virus Influenza sendiri dengan metode genetik balik (reverse genetic), dengan catatan, kita mempunyai kloning seluruh genom atau cDNA-nya. Metode ini sangat mudah bagi anda yang sudah berpengalaman di dunia biologi molekular, karena hanya membutuhkan beberapa teknik dasar seperti pembuatan cDNA, kloning, menyusun-bangun plasmid, transfeksi, dan lain sebagainya.
Secara garis besar, prosesnya seperti ini. Genom virus Influenza (cDNA) kita sisipkan ke plasmid yang dikendarai oleh promotor RNA polimerase I dan diakhiri dengan pengakhir RNA polimerase I atau sekuens ribozyme. Transfeksi plasmid tersebut ke dalam sel akan menghasilkan transkrip RNA yang memiliki akhiran 5′ (5′-end) dan untuk akhiran 3′-nya (3′-end) akan dihasilkan oleh pengakhir RNA polimerase I atau ribozyme yang dapat membelah secara mandiri. Transkrip RNA polimerase I tidak memiliki cap (tudung) atau mengalami poliadenilasi, sehingga mirip transkrip virus Influenza aslinya. Untuk mendapatkan virus Influenza, kita transfeksikan 8 plasmid yang masing-masing berisi viral RNA plus 4 plasmid yang mengekspresikan polimerase dan protein NP yang dibutuhkan untuk mengawali replikasi virus ke dalam sel eukariotik. Untuk mengurangi jumlah plasmid yang harus ditransfeksikan, kita dapat menggabungkan transkrip RNA polimerase I (untuk sintesis viral RNA) dan transkrip RNA polimerase II (untuk sintesis mRNA) dalam satu cetakan. Cara lain yang lebih efektif adalah dengan menggabungkan ke-8 viral RNA dalam 1 plasmid.
Dengan cara ini, kita dapat mempelajari mekanisme replikasi virus Influenza dengan lebih baik. Metode ini juga mempermudah kita dalam mempelajari fungsi masing-masing protein virus Influenza. Kita juga dapat menciptakan virus Influenza yang dilemahkan yang berguna dalam pembuatan vaksin yang sulit dihasilkan dengan cara konvensional.mau daftar klik di sini http://www.co.cc/?id=190802